Kebakaran Melibatkan Balita Meninggal Di Kabupaten Pasaman

Kebakaran Melibatkan Balita Meninggal

Kebakaran Melibatkan Balita Meninggal Di Kabupaten Pasaman Seorang balita bernama Azmi (1, 5), anak dari Eriansyah (33), meninggal dunia
akibat kebakaran di Kampung Muara Bangun, Jorong Selamat, Nagari Sitombol, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat,
sekitar pukul 11.45 WIB, Kamis.

Insiden ini terjadi di sebuah rumah semi permanen di Kecamatan Tigo Nagari Menurut laporan saksi, kebakaran bermula sekitar pukul 12.30 WIB.
Api diduga berasal dari korsleting listrik yang dengan cepat melalap seluruh bangunan rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu.

Kebakaran Melibatkan Balita Meninggal

Seorang balita meninggal dunia akibat kebakaran di Pasaman

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Pasaman, Aan Afrinaldi didampingi Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Etriwaldi
di Lubuk Sikaping, Kamis, mengatakan dalam peristiwa tersebut seorang Balita Meninggal Dunia berusia 1,5 tahun turut menjadi korban dilalap api hingga meninggal dunia.

“Korban tidak sempat terselamatkan sebelum tim pemadam kebakaran sampai dilokasi,” katanya.

Menurutnya, kejadian tersebut berawal dari saat warga sekitar melihat kobaran api melalap rumah papan milik Eriansyah.

“Melihat kobaran api yang dalam waktu cepat melalap seluruh bagian rumah yang berukuran 5×5 meter persegi langsung dilaporkan ke Posko Damkar Padang Gelugur.

Kemudian langsung kami turunkan tim bersama dua unit mobil Damkar ke lokasi kejadian sekira pukul 12.45 WIB tadi,” sebutnya

Kobaran api, kata dia, baru bisa dipadamkan tim sekitar pukul 13.00 WIB.

“Namun, seorang balita anak korban berusia 1,5 tahun tidak bisa diselamatkan. Karena saat kejadian terjebak di dalam kobaran api di rumah tersebut hingga meninggal dunia,” katanya.

Dari keterangan warga, katanya, pemilik rumah memang sedang tidak berada ditempat.

“Bayi tersebut tengah ditinggal orang tuanya dalam keadaan tidur di rumahnya dalam ayunan. Orang tua korban pergi jualan ke SMAN 1 padang Gelugur.

Usai diselamatkan, korban langsung di evakuasi oleh petugas Damkar dan diantar langsung ke Rumah Sakit Pratama,” katanya.

Dalam peristiwa tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp80 juta.

“Sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas dan pihak berwajib,” katanya.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan rumah tangga, terutama dalam melindungi anak-anak dari risiko kebakaran.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.