Ungkap Tantangan Makan Gratis Jika Ekonomi Tumbuh 8 Persen Presiden Prabowo menceritakan soal dirinya ditantang akan diajak makan malam gratis
oleh pihak yang disebutnya berasal dari luar negeri, jika mampu menumbuhkan perekonomian Indonesia mencapai 8 persen.
Saat memberikan pengarahan pada Musrenbangnas RPJMN 2025-2029 di Kementerian PPN/Bappenas Jakarta, Senin, Presiden
mengungkapkan bahwa tantangan itu diajukan karena pihak tersebut meragukan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa
mencapai 8 persen sesuai target pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ungkap Tantangan Makan Gratis
“Saya malah ditantang oleh ada pihak-pihak dari luar negeri yang tantang saya. Mereka yakin (perekonomian) kita tidak mungkin 8 persen
Kalau mencapai 8 persen, saya akan dikasih makan malam gratis,” kata Presiden Prabowo.
Presiden mengungkapkan bahwa tantangan makan malam gratis itu memperbolehkannya untuk memesan menu yang paling mahal.
Di sisi lain, Presiden Prabowo menyatakan optimistis bahwa dalam lima tahun pemerintahannya, target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen
tersebut bisa dicapai, dan hasil tersebut akan membuat kaget banyak pihak, termasuk negara lain.
Kepala Negara mengakui bahwa banyak pihak yang tidak yakin dan tidak percaya bahwa target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen itu mampu dicapai.
“Belum tentu kita akan capai 8 persen, tapi sekali lagi pemimpin-pemimpin yang berani pemimpin-pemimpin besar dalam sejarah pengalaman
saya sendiri dalam karier saya sebagai prajurit, kalau saya hadapi musuh yang berat saya harus yakin saya akan berhasil,” ujar Presiden.
Presiden pun mengibaratkan target ekonomi tersebut dengan mengutip pernyataan Presiden Pertama RI Soekarno yang memotivasinya.
“Bung Karno menyampaikan mengatakan kepada kita gantungkan cita-citamu setinggi langit. Kalau kau tidak mencapai langit minimal kau jatuh
di antara bintang-bintang. Itu memang istilahnya memotivasi kita,” tutur Presiden.
Adapun Musrenbangnas RPJMN 2025-2029 itu dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih.
Sejumlah menteri yang terlihat hadir, antara lain Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan
Yusril Ihza Mahendra, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menko Bidang Infrastruktur
dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno.