Kunjungan Gabungan Militer Tiongkok Atas Komandan Kopassus

Kunjungan Gabungan Militer Tiongkok

Kunjungan Gabungan Militer Tiongkok Atas Komandan Kopassus Jenderal Komando Pasukan Khusus Mayor Jenderal Djon
Afriandi menerima kunjungan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Jenderal Liu Zhenli
di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok dalam bidang pertahanan dan keamanan.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai isu strategis, termasuk kerja sama di bidang pelatihan militer, pertukaran
informasi, dan peningkatan kapasitas pasukan khusus.

Kunjungan Gabungan Militer Tiongkok

Panglima TNI Terima Kunjungan Kehormatan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata RRT - KLIK7TV

Kunjungan Militer Tiongkok itu dilakukan Liu setelah sebelumnya menyambangi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Jumat (10/1).

Dalam siaran pers resmi Penerangan Kopassus dijelaskan dalam pertemuan tersebut Djon dan Liu Zhenli membahas soal penguatan sistem
pertahanan di masing-masing satuan.

Keduanya juga sepakat untuk membangun kerja sama di bidang latihan demi meningkatkan profesionalitas pasukan khusus Indonesia dan China.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan kekuatan pertahanan kedua negara semakin menguat serta hubungan bilateral pun semakin terjalin dengan baik.

Sebelumnya, Liu Zhenli dan Menhan Sjafrie juga telah membahas soal beragam kerja sama militer antara Indonesia dan China, salah satunya menggelar latihan bersama.

“Disampaikan juga untuk harapan bisa melaksanakan latihan militer karena kita tahu latihan militer menjadi sebuah media untuk melaksanakan diplomasi
pertahanan dengan negara-negara sahabat, dan tentunya Tiongkok menjadi salah satu mitra,” kata Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kementerian Pertahanan
Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas saat ditemui di Kantor Kemhan, Jumat.

Menurut Frega, selain memperkuat hubungan diplomasi antara Indonesia dan China, latihan bersama ini juga dapat berguna untuk mengasah kemampuan tempur kedua negara.

Selain itu, ke dua negara juga bisa berkesempatan bertukar ilmu pengetahuan tentang strategi perang, teknologi alat utama sistem senjata (alutsista) hingga pertukaran prajurit untuk kepentingan pendidikan.

“Makanya tadi bapak Menhan juga menyampaikan kerja sama bukan hanya di level tertinggi tapi sampai level terbawah dan bahkan dengan adanya hubungan yang kerap ini menunjukkan kemitraan kita,” jelas Frega.

Saat ditanya kapan dan dimana latihan bersama antara militer China dan TNI akan digelar, Frega belum bisa menjelaskan dengan rinci.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.